Ilmu Pengetahuan menyatakan bahwa pohon zaitun merupakan pohon sebangsa kaya yang berumur panjang untuk masa yang lebih dari seratus tahun. Ia menghasilkan buah secara terus-menerus tanpa harus menguras tenaga manusia, sebagaimana ia akan selalu nampak hijau dan indah bila dipandang.
Berbagai penelitian ilmiah menyatakan bahwa buah zaitu tergolong zat makanan yang bagus. Di dalamnya terdapat kadar protein yang besar, sebagaimana ia memiliki kadar garam yang mengandung kalsium, zat besi, dan fosfat. Ini merupakan zat-zat penting dan vital yanh dibutuhkan oleh tubuh manusia., apalagi zaitun juga mengandung vitamin A dan B.
Dari buahnya dapat dikeluarkan minyak zaitun yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan dan sistem peredaran darah (jantung).
Minyak zaitun secara keseluruhan mampu mengungguli segala jenis minyak nabati maupun hewani. Karena ia tidak akan mengakibatkan penyakit pada saluran darah atau urat nadi, seperti yang diakibatkan oleh jenis minyak lain.
Disamping itu, minyak zaitun juga dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan sabun dengan kualitas tinggi, karena sifatnya yang mampu menghaluskan kulit.
Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.
Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukuptinggi.
- Kandungan Kalium , Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/ Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
- Buah Tin/ Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan.( Obesitas) .
- Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/ ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
- Mengkonsumsi buah tin/ ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon.
- Kandungan Coumarin pada buah TIN , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
- Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/ ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) .
- Tryptophan, dalam buah Tin/ ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
- Mengkonsumsi buah Tin/ ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
- Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
- Konsumsi harian buah Tin/ ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
- Serat larut yang terdapat pada buah TIN disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
- Bila diterapkan pada kulit, Tin/ ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
- Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat .
- Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu .
- Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.